Masjid Camlica memiliki gaya arsitektur ottoman-seljuk dan merupakan salah satu masjid megah yang ada di Kota Istambul, Turki. Karena terletak di kawasan tertinggi di Kota Istambul yaitu bukit Camlica, menjadikan masjid ini dapat dilihat dari seluruh bagian Kota Istambul.
SejarahMasjid Camlika berada di kawasan tertinggi di Istambul |
Islam adalah agama terbesar di Turki sejak zaman Kesultanan Utsmaniyah menguasai Turki pada tahun 1400 - an. Saat ini 99,8% penduduk Turki adalah beragama Islam. Kondisi tersebut tidak mengherankan banyak ditemukan masjid di Kota Istambul.
Salah satu Masjid yang baru dibangun yaitu Masjid Camlika. Masjid Camlika merupakan masjid terbesar di Turki. Pembangunan masjid ini merupakan inisiatif dari Presiden Recep Tayyip Erdogan. Tahun 2012, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan ingin membangun masjid yang bisa terlihat dari seluruh penjuru Istanbul.
Peletakan batu pertama dilakukan pada tahun 2013. Pembangunannya sendiri berlangsung selama enam tahun dan dinyatakan selesai dan mulai dibuka pada hari Jumat, 3 Mei 2019, dalam upacara yang dihadiri Presiden Recep Tayyip Erdogan. Nama masjid Camlica diambil dari nama daerah masjid tersebut berada yaitu di atas bukit Camlika.
Ketika pembangunan masjid ini terdapat pertentangan negatif dari sebagian warga. Mereka yang tidak setuju mengatakan proyek ini menghambur-hamburkan uang negara, namun pemerintah mengatakan proyek ini adalah bagian dari warisan nasional Turki.
Pembangunan Masjid Camlica, menghabiskan USD 66,5 juta. Dana untuk pembangunan masjid ini diperoleh dari donasi, baik lembaga maupun perorangan. Ada yang menyumbang hingga jutaan dolar, tetapi ada juga anak-anak yang menyumbang 10 lira Turki dari uang sakunya sendiri.
Monumen Peresmian Oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan dipasang pada dinding masjid |
LOKASI
Masjid Camica berada di puncak Bukit Camlica yang terletak di bagian Asia dari kota Istanbul. Bukit ini adalah titik tertinggi Kota Istambul. Lokasinya berada dipinggir selat Bosphorus dengan jembatan suspense yang membelah selat tersebut. Dengan demikian kebaradaan masjid Camlica ini dapat terlihat dari hampir sekeliling Kota Istanbul terutama dari selat Bosphorus dan Laut Marmara. Begitu juga dari pelataran masjid juga dapat melihat ke arah selat Bosphorus dan Laut Marmara.
Masjid Camica berada di puncak Bukit Camlica yang terletak di bagian Asia dari kota Istanbul. Bukit ini adalah titik tertinggi Kota Istambul. Lokasinya berada dipinggir selat Bosphorus dengan jembatan suspense yang membelah selat tersebut. Dengan demikian kebaradaan masjid Camlica ini dapat terlihat dari hampir sekeliling Kota Istanbul terutama dari selat Bosphorus dan Laut Marmara. Begitu juga dari pelataran masjid juga dapat melihat ke arah selat Bosphorus dan Laut Marmara.
Dengan kondisi ini, menjadikan bukit Camlica merupakan tempat terpravorit di Kota Istanbul dan juga merupakan salah satu puncak tertinggi yang paling menawan diseluruh kota Istanbul.
Masjid Camica berada di puncak Bukit Camlica yang terletak di bagian Asia dari kota Istanbul |
Dari pelataran masjid Camlica dapat melihat hampir sekeliling Kota Istanbul |
Arsitektur
Masjid Camlica dirancang oleh dua arsitek perempuan, Bahar Mizrak dan Hayriye Gul Totu. Secara umum, bentuk arsitektur sama dengan bentuk masjid-masjid lainnya di Istambul yaitu mempunyai gaya arsitektur Ottoman-Seljuk.
Oleh karena masjid ini berada di atas bukit dan di atas jalan raya, maka diperlukan tangga untuk mencapai pelataran masjid tersebut. Selain itu terdapat juga escalator dan lift yang menghubungkan tempat parker dengan masjid.
Escalator menuju pelataran masjid |
Lift menghubungkan tempat parkir bawah tanah dengan pelataran dan dalam masjid |
Setelah menaiki tangga atau escalator terdapat pelataran yang luas di sekeliling masjid ini. Dari pelataran ini kita dapat melihat kota Istambul terutama selat Bosphorus. Di sediakan juga teleskop untuk melihat ke sekeliling kota Istambul. Pada bagian kiri masjid terdapat taman dengan pohon-pohon tempat duduk-duduk. Sedangkan disebelah kanan masjid berupa pelataran dengan dilengkapi dengan beberapa bangku tempat duduk.
Dari pelataran ke dalam masjid terdapat gerbang. Setelah melewati pintu gerbang terdapat pelataran kedua yang cukup luas. Pelataran ini tertutup dinding dengan plaza di sekelilingnya dengan ornamen lengkung-lengkung. Terdapat tiga pintu yang menghubungkan pelataran ini ke arah dalam. Pada pelataran ini terdapat tempat wudhu yang berbentuk lingkaran.
Pelataran masjid yang luas |
Disedikan kursi panjang untuk duduk-duduk di pelataran |
Dari pelataran dapat melihat kota Istambul |
Bagian samping masjid juga terdapat taman yang cukup luas |
Dari pelataran terdapat banyak pintu, salah satu bentuk pintu |
Masjid Camlica memiliki enam menara yang menjulang tinggi, yang melambangkan rukun iman. Empat dari enam menara sengaja dibuat dengan tinggi 107,1 meter yang melambangkan kemenangan pasukan Seljuk atas tentara Bizantium dalam Pertempuran Manzikert pada tahun 1071.
Dua kubah utamanya mempunyai tinggi 72 meter yang melambangkan asal warga yang tinggal di Istanbul, yang berasal dari 72 negara. Kubah kedua berdiameter 34 meter melambangkan nomor pelat kendaraan di kota Istanbul. Di atas kubah ada ornamen masjid terbesar di dunia dengan panjang 7,77 m dan berat sekitar 4 ton. Pada kubah utama tersebut terdapat jendela yang berbentuk persegi panjag dengan bagian atasnya terdapat bentuk setengah lingkaran. Di samping itu terdapat kubah-kubah kecil yang mengeliling masjid dan dibuat berjenjang ke arah atas. Kubah-kubah kecil ini di cat dengan warna hijau.
Terdapat enam menara yang melambangkan rukun iman |
Terdapat dua kubah utama dan kubah-kubah yang lebih kecil disekelilingnya yang disusun secara bertingkat |
Memasuki masjid Camica terdapat ruang sholat yang besar tanpa ada pilar di tengahnya. Pilar-pilar ada pada pinggir kiri dan kanan masjid. Terbentang karpet rajutan tangan khas Turki. Kalau mengacu pada luas bagian dalam masjid, maka luas karpet yang terbentang sebesar 17.000 meter persegi.
Terlihat pilar-pilar, ornamen, dan profil-profil yang ada. Pilar-pilar dibuat besar dengan ukiran dan ornamen yang membuat kesan mewah dan megah. Langit-langitnya tinggi mengikuti bentuk kubah yang ada di atasnya. Terlihat pencahayaan dari luar melewati jendela-jendela yang ada di sekeliling kubah. Di samping itu terdapat juga pintu-pintu ke arah kiri dan kanan yang langsung terhubung dengan pelatara di kiri kanan masjid.
Pada langit-langit terdapat ukiran khas Turki yang mengekspresikan kemegahan. Di samping itu terdapat juga kaligrafi di setiap pojok bagian dalam kubah. Dari kubah ini terdapat kawat-kawat tempat menggantungkan lampu hias. Lampu hias ini berbentuk
Bagian dalam masjid yang luas dengan pilar-pilar berada dibagian pinggir |
Bentuk plafon mengikuti bentuk kubah dengan hiasan ukiran |
Dipinggir masjid terdapat lantai dua untuk jemaah wanita |
Pilar yang juga berfungsi sebagai lubang penyejuk udara dan souds system |
Tangga ke lantai dua |
Pintu ke arah pelataran samping dari dalam masjid |
Dari pintu utama lurus ke depan terlihat langsung mihrab yang merupakan vocal point utama dari masjid ini. Mihrab berbentuk ceruk setengah lingkaran di dinding paling depan masjid. Mihrab ini menunjukkan arah kiblat dan merupakan tempat untuk Imam memimpin sholat berjemaah. Pada dinding bagian luar mihrab ini dibatasi oleh profil ukiran yang berbentuk teratur berwarna biru. Pada bagian atasnya terdapat kaligrafi.
Bagian dalam mihrab yang melingkar berwarna putih dengan variasi warna emas. Pada diding dan langit-langit terdapat profil dan ukiran yang tidak begitu mencolok.
Di samping itu terdapat juga sebuah mimbar digunakan khutbah saat jum’at. Bentuk mimbar pada masjid ini menggunakan anak tangga di depan. Mimbar ini terbuat dari kayu dengan ukiran berwarna coklat.
Mimbar untuk khatib berada 21 meter dari lantai. Khatib yang hendak berkhutbah harus menaiki 48 anak tangga. Namun demikian mimbar ini juga dilengkapi lift.
Pada bagian kiri, kanan dan belakang terdapat lantai dua dan tiga. Lantai ini ditujukan untuk Jemaah wanita. Lantai ini dibatasi oleh pagar dari kayu. Untuk bagian atasnya dibatasi oleh pilar berbentuk lengkung-lengkung yang teratur.
Tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, Masjid Camlica juga dilengkapi ruang konferensi yang mampu menampung 1.100 orang, perpustakaan seluas 3.500 meter persegi, dan Museum Seni Islam seluas 11 ribu meter persegi. Di samping itu dilengkapi juga dengan tempat parkir bawah tanah untuk 3.500 kendaraan.
Masjid yang sangat bagus terletak di bukit Camlica merupakan tempat terpravorit di Kota Istanbul dan juga merupakan salah satu puncak tertinggi yang paling menawan diseluruh kota Istanbul. Arsitektur kas Istambul yang menerik dan lengkap
BalasHapusAlhamdulillah.... sangat megah dengan fasilitas yang lengkap.
Hapus