Bismillahirrahmanirrahim
Tapal Batas tanah Haram sebelah utara tepat berada di depan mimbar masjid Tan'im. Masjid Tan’im atau sering disebut juga dengan nama Masjid Siti Aiysah ini, jaraknya dari masjidil Haram sekitar 6 km, searah jalan raya menuju Madinah. Diapit oleh dua buah gunung, yang sebelah selatan yaitu gunung Na'im dan sebelah utara gunung Mun'in dan lembah (wadi) tempat berdirinya masjid tersebut di namakan lembah Nu'man.
Pada tahun ke 10 H Rasulullah melaksanakan Haji
wada', ketika itu Siti Aisyah tidak dapat melaksanakan umroh karena uzur. Maka
setelah selesai melaksanakan ibadah haji sebelum kepulangan ke Madinah beliau
meminta ijin kepada Baginda Nabi untuk melaksanakan ibadah umroh. Kemudian
Rasulullah memerintahkan Abdullah bin Abu bakar ra kakak kandung Siti Aisyah
untuk menemani menghantar beliau mengambil miqot dari luar tanah Haram yaitu
Tan'im yang sekarang. Maka dari peristiwa inilah nama masjid tersebut
dinisbatkan kepada nama Siti Aisyah istri baginda Nabi Muhammad SAW.
Tan'im merupakan miqot makani terdekat
orang-orang Makkah ataupun orang yang telah bermukim di Kota Makkah. Dapat di
tempuh dengan menggunakan bis reguler yaitu bis atau mini bis berwarna putih.
Jadi kapanpun jamaah ingin mengambil miqot untuk melakasanakan ibadah umroh
dari sini masjid ini selalu terbuka 24 jam.
Yang pertama kali membangun masjid tersebut
adalah, Muhammad bin Ali Assyafi'ie. Dari masa ke masa masjid inipun sering
mengalami pemugaran dan pembangunan terakhir di lakukan oleh King Malik
Fahd bin Abdul Aziz Al-Saud. Masjid dengan luas keseluruhan 84.000 meter
persegi tersebut mampu menampung 15 ribu jamaah. Untuk memudahkan jamaah yang
akan mengambil miqot umroh, masjid ini di lengkapi dengan fasilitas yang
lengkap, tempat mengambil air wuduk dan toliet yang cukup luas, dan lapangan
parkir yang mampu menampung ratusan bis besar dan kecil. Di sekeliling masjid
banyak pedagang yang menjual kebutuhan jamaah.
Subhanallah Walhamdulillah Walailahaillallah Wallahuakbar
astaghfirullah hal adzim
Maha suci bagi Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada satu Tuhan pun yang disembah kecuali Allah, dan Allah maha besar.
Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung
Oktober 2012
Komentar
Posting Komentar