MASJID AGUNG AT TAQWA BALIKPAPAN

LETAK

Alhamdulillah… pada tanggal 16 November 2016, saya ditugaskan oleh kantor untuk rapat di Kota Balikpapan. Disela-sela tugas seperti biasa saya mengunjungi masjid-masjid bersejarah di kota yang saya kunjungi. Pada hari terakhir di Kota Balikpapan, saya pindah hotel mendekati Masjid Agung At Taqwa Balikpapan. Saya ingin sholat subuh di Masjid yang dibanggakan warga Balikpapan ini.

Masjid Agung At Taqwa merupakan masjid termegah dan terbesar di Balikpapan. Masjid berlokasi di Jln. Jenderal Sudirman No. 6, tidak jauh dari Balai Kota Balikpapan.

Di depan Masjid Agung At Taqwa Balikpapan

Jln. Jenderal Sudirman Balikpapan Pulang Sholat Subuh

Pagi subuh saya berangkat ke Masjid At Taqwa. Banyak jemaah sudah berdatangan untuk mengikuti sholat berjemaah. Terasa sekali keakraban yang terjadi antara sesama Jemaah. Sholat berjamaah dilakukan di lantai 1 dengan menaiki anak-anak tangga yang lumayan banyak. Setelah memasuki masjid, hati langsung merasa tenang dengan merasakan nikmatnya beribadah. 

Alhamdulilillah…. Pelaksanaan ibadah terasa sangat khusu’ sekali. Selesai sholat subuh dilanjutkan dengan zikir bersama dengan kidmat sekali. Zikir ini berlangsung sekitar 30 menit. Suatu pengalaman rohani yang berkesan…. 

SEJARAH

Masjid Agung At-Taqwa pertama kali didirikan pada tahun 1940-an. Sampai saat ini, tak kurang dari 4 kali masjid direnovasi. Renovasi terakhir tahun 2004.

Seiring dengan renovasi, nama masjidpun berubah-ubah, semula bernama Masjid Jami’ At Taqwa Balikpapan, berubah menjadi Masjid Raya At Taqwa Balikpapan, terakhir, mulai tahun 2004, menjadi Masjid Agung At Taqwa Balikpapan.

ARSITEKTUR

Kalau diperhatikan secara keseluruhan, Masjid Agung At-Taqwa mengadopsi gaya arsitektur Timur Tengah, yaitu gabungan dari Masjid Nabawi dan Turki Ustmani. Gaya arsitektur Masjid Nabawi terlihat dari adanya menara yang berada di empat pojok bangunan masjid. Bentuk manara hampir sama dengan yang ada di Nabawi Madinah. Sedangkan gaya arsitektur turki terlihat dari bentuk kubahnya. Kubah masjid berbahan enamel steel panel warna biru. Bahan ini mengkilat sehingga berkilau-kilau saat tertimpa sinar lampu atau matahari, memantulkan aura biru. Kubah juga didekorasi dengan ornamen warna kuning. Kubah berukuran lebih kecil, dengan warna dan ornamen yg sama juga menutup bagian ujung empat menara.

Masjid Agung At-Taqwa mengadopsi gaya arsitektur Timur Tengah,
yaitu gabungan dari Masjid Nabawi dan Turki Ustmani

Masjid memiliki 3 lantai yaitu basement, lantai 1 dan Lantai 2. Basement untuk ruang serba guna yang bisa difungsikan untuk sholat saat tertentu saja. Lantai 1 dan lantai 2 digunakan untuk ruang peribadatan sehari-hari.

Untuk menuju lantai satu melewati anak tangga dan empat pintu dan satu jendela yang besar-besar. Pintu dan jendela berbahan dasar kayu kualitas baik dengan ukiran khas setempat. Bagian atas sebagai ventilasi dengan berbentuk segitiga dengan ukiran.

Pintu utama masjid ke Lantai 1 tempat sholat

Interior didominasi oleh warna hitam dan coklat kayu membuat suasan masjid terasa sangat tenang dan sakral. Luas lantai lebih kurang 1000 meter persegi sedangkan lantai 2 berbentuk U dengan luas lebih kurang 500 meter persegi. Terlihat ada empat tiang yang mendukung bangunan masjid. 

Suasana interior yang terencana dan tertata dengan baik

Pada bagian dalam kubah berbentuk lingkungan dihiasi dengan lukisan dan kaligrafi yg sangat indah. Warna-warna kuning-orange-merah-coklat-biru-hijau terpadu dengan harmonis. Kaligrafi Allah dan Muhammad, diselingi dengan Asmaul Husna, dan kaligrafi ayat-ayat suci Al Qur’an. Terlihat sangat apik dan indah sekali… Subhanallah….



Penataan lampu peneranan direncanakan dan tertata dengan baik. Di tengah-tengah kubah masjid terdapat lampu gantung berwarna biru-kuning-hijau. 

Mihrab berukuran cukup besar dengan lebar sekitar 10 meter. Pada Mihrab ini terdapat dua jam antik, partisi yang berukiran tulisan arab. Pada dinding terdapat kaligrafi kalimat syadat. Di bagian utara mihrab, terdapat mimbar tempat kotbah. Mimbar ini terbuat dari bahan kayu dengan enam anak tangga. Kayu tersebut ukir dengan di kanan atas bertuliskan Allah dan di kiri atas Muhammad.

Mihrab yang berukuran cukup besar dan mimbar yang juga unik


Komentar

Posting Komentar